2.     Surat Keputusan Direktur tentang pelanggaran pegawai

(2)   Setiap ucapan, tulisan atau perbuatan Pegawai yang melanggar Peraturan Politeknik, merupakan pelanggaran disiplin.

(3)   Terhadap Pegawai yang melanggar disiplin dikenakan sanksi berupa hukuman disiplin.

(4)   Tujuan penjatuhan sanksi disiplin merupakan upaya untuk memperbaiki dan mendidik pegawai dalam rangka membentuk insan Politeknik yang profesional.

(5)   Pegawai yang berdasarkan hasil pemeriksaan terbukti melakukan beberapa pelanggaran disiplin, kepadanya hanya dapat dijatuhi 1 (satu) jenis sanksi pelanggaran disiplin yang terberat.

(6)   Pegawai tidak dapat dijatuhi sanksi disiplin dua kali atau lebih untuk satu pelanggaran disiplin.

(2)   Dalam hal perundingan Bipartit) tidak menemukan kesapakatan maka sengketa dilimpahkan kepada Pengurus Yayasan.

(3)   Apabila sengketa tidak dapat diselesaikan secara intern, kedua belah pihak dapat meminta jasa Kantor Kementerian Tenaga Kerja setempat untuk menjadi penengah dan bila perlu meneruskan persoalan ini kepada pihak yang berwenang.

(2)   Sanksi pelanggaran disiplin sedang terdiri atas:

a.     Penundaan kenaikan Gaji berkala selama 1 tahun;

b.     Penurunan gaji sebesar 1 kali kenaikan gaji berkala untuk paling lama 1 tahun;

c.     Penundaan kenaikan pangkat untuk paling lama 1 tahun;

d.     Pemberhentian sebagai Pegawai Politeknik karena Pegawai yang bersangkutan mengulangi pelanggaran disiplin kategori sedang,pada saat  menjalani hukuman disiplin kategori sedang.

(3)   Sanksi pelanggaran disiplin kategori berat terdiri atas:

a.     Pembebasan dari jabatan;

b.     Pemberhentian dengan hormat tidak atas permohonan sendiri sebagai Pegawai;

c.     Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai Pegawai.

2.     Melalui Evaluasi Mutu Internal